Huruf hijaiah terdiri dari 29 huruf [1] yang diawali dengan hamzah (أ) dan diakhiri huruf ya (ي). Berdasarkan tartib huruf hijaiah yang masyhur, menurut pendapat para ulama kecuali Abul Abbas al-Mubarid [2]. Di manakah letak huruf alif layyinah (ا) pada tartib huruf hijaiah yang 29 huruf ? Jika huruf pertamanya adalah hamzah (أ), maka alif (ا) terletak pada posisi sebelum huruf ي , yaitu pada huruf لا. Huruf tersebut sering disebut /dibaca dengan laam alif, padahal huruf tersebut adalah alif yang pengucapannya (لَا) seperti mengucapkan huruf nafyi.
Berkata Abul Fath Utsman bin Jinni rahimahullah [3], ketahuilah bahwasannya ulama yang membuat tartib huruf hijaiah menulis alif dengan diberikan penopang laam (ل ا = لا), dikarenakan alif adalah huruf sukun (tidak berharakat), huruf mad yang tidak mungkin bisa diucapkan di awal kata, karena itu penulisannya diawali dengan huruf laam (ل) agar bisa dibaca (menjadi huruf mad).
Urutan huruf hijaiah yang masyur yaitu [4] :
أ ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن هـ و لا ي
- Imam Sibawaih rahimahullahu, al-Kitab, (IV/431).
- Al-Muqtadhob al Mubarid: (I/328 – 331).
- Sirru Shina’ah al-I’rob: hal. 42-43
- Roshful Mabani al-Malaqi: hal 105 (dengan perubahan).
Ref : Al-Ustadz Abu Muhammad Fadhl, Buku Kaidah Kaidah Baku Penulisan Bahasa Arab, hal 9 – 10. Pustaka Ibnul Jazari.
Ditulis oleh : Nur Asiyah (Muraqibah Program Ta’aruf)